Catatan Pemberdaya Petani Rumah Koran
‘’PEMBERDAYA PETANI’’
Sebut saja Namanya Jamal, adalah anak petani di Desa Kanreapia,
sejak lulus kuliah mendirikan komunitas bernama Rumah Koran, merupakan Rumah
Baca Bagi Petani, adalah Gerakan Literasi di Desa Kanreapia Kecamatan Tombolo
Pao Kab. Gowa. Komunitas Literasi yang dirikan ini telah membawanya sebagai
penerima penghargaan Satu Indonesia Awards. Penerima penghargaan pemuda
berprestasi , dan tahun 2023 menjadi Narasumber di COP 28 Uni Emirat Arab di
Dubai.
Desa ini berada di wilayah Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Desa Kanreapia memiliki tanah yang subur cuaca yang bersahabat, Petani bisa melakukan budidaya jenis sayuran sepanjang musim. Baik hujan maupun musim kemarau. Petani – petani di desa ini menanam sayur sepanjang tahun petani bergantian menanam dan panen sehingga stok sayur selalu tersedia. Alhasil kurang lebih 20 ton mampu di hasilkan setiap hari di desa ini, dengan sayur mayur yang yang berbeda – beda.
JENIS – JENIS SAYUR YANG DI HASILKAN DI kANREAPIA,
SEPERTI
: KOL, SAWI, DAUN SELEDRI,
DAUN
BAWANG, KENTANG,
WORTEL,
TOMAT, LABU SIAM. DLL
Jamal memulai Pemberdayaan kepada anak – anak Petani, dengan mengajak mereka belajar di
Rumah Koran, tujuannya melahirkan budaya Membaca
Sejak dini, sehingga minat membaca tertanam dan dicintai oleh anak – anak. Pada tingkat pedesaan
Dampaknya Rumah Baca ini mampu menciptakan Budaya
Membaca Sejak Dini di Pedesaan Rumah Koran yang terletak di Desa Kanreapia
Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa mampu menanamkan cinta pendidikan dan
gemar membaca di Pedesaan, dan membawa desa Kanreapia sebagai kampung Literasi
dan desa rujukan sebagai tempat study lapang, bagi kampus – kampus maupun
komunitas.
Sukses dengan Gerakan membaca, Jamal terus membuat
terobosan – terobosan yaitu melakukan banyak kegiatan Sosial Seperti :
1.
Berbagi
Cangkul Kepada petani.
Jamal ingin hadir memberi Kontribusi dengan
membantu petani menghadirkan fasilitas cangkul, agar petani bisa dengan leluasa
menggarap lahan pertaniannya Dimana Cangkul merupakan alat pertanian yang penting
ada dan digunakan untuk mengolah tanah, memindahkan tanah, dan membersihkan
tanah dari rumput liar atau sisa-sisa tanaman.
2.
Berbagi
1000 Pupuk Organik
Go Organik adalah salah satu program
unggulan yang di lahirkan Jamal. Pertanian organik menurut Jamal adalah salah
satu Gerakan Literasi Lingkungan Dimana pertanian organic adalah suatu sistem
pertanian yang tidak menggunakan bahan-bahan kimia sintetis, seperti pestisida,
herbisida, dan pupuk kimia. Pertanian organik berfokus pada penggunaan
bahan-bahan alami dan teknik-teknik pertanian yang ramah lingkungan. Jamal ingin
pertanian di desanya bisa lebih sehat, ramah lingkungan, berkualitas dan bisa
di wariskan ke generasi petani selanjutnya. Olehnya itu cara agar petani bisa
Go organik jamal melahirkan program berbagi pupuk organic ke petani.
3.
Berbagi
100 Caping ke Petani
Beraktivitas di lahan menurut Jamal kadang
kepanasan dan kadang kehujanan, olehnya itu Jamal rutin berbagi Caping ke
Petani, sekali pembagian ada 100 buah dan kegiatan ini telah rutin di lakukan
dan telah mampu menyasar ratusan petani yang telah mendapatkan pembagian Caping
ini. Caping adalah sejenis topi
berbentuk kerucut yang umumnya terbuat dari anyaman bambu. Caping ada juga yang
terbuat dari daun pandan, atau sejenis rumputan,ataupun daun kelapa. Sebuah
caping umumya dilengkapi dengan tali dagu yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan
caping.
Selain bentuknya yang khas menurut Jamal caping
juga mempunyai kelebihan dibanding topi yaitu dapat menahan panas terik
matahari saat cuaca panas (kepala dan leher) dan dapat menghalau air hujan saat
cuaca hujan. Caping biasanya dipakai oleh para petani ketika sedang bekerja di
sawah atau kebun. Olehnya itu Jamal rutin membagikan alat ini.
Berbagi Traktor Ke Petani
Walaupun jumlahnya belum banyak tetapi Jamal telah berhasil berbagi
tractor kepada petani sebanyak satu buah. Hal ini di lakukan agar petani bisa
lebih mudah dalam mengelola lahan, mengingat fungsi Traktor sebagai alat pertanian yang digunakan untuk membantu
pekerjaan pertanian, seperti mengolah tanah. Dimana Jamal melihat banyak
kelebihan saat menggunakan tractor seperti meningkatkan efisiensi pekerjaan
pertanian dengan membantu pekerjaan yang berat. Dan mampu Mengurangi Biaya Traktor
dapat mengurangi biaya pekerjaan pertanian dengan mengurangi jumlah tenaga
kerja yang dibutuhkan
5. Berbagi Sayur
ke 100 Panti Asuhan di Sulawesi Selatan
Awal Covid 19 Jamal mencoba melahirkan
petani Dermawan dengan melakukan Sedekah Sayur, petani berbagi, Petani Literasi
dengan melakukan aksi kolaborasi. Program
Sedekah Sayur di tengah pandemi, adalah merupakan edukasi melalui Literasi.
Kegiatan ini melibatkan banyak pihak sehingga mampu mencapai target yakni
berbagi sayur sebanyak 100 ton kepada 100 panti asuhan di Sulsel.
Jamal menyampaikan bahwa
kegiatan berbagi Sayur telah mampu menyasar
1.
Dapur Umum
TNI Polri, di Kota Makassar, Kab. Gowa, Kab, Palopo, Kab, Takalar
2. Lokasi Bencana, Kabupaten Bantaeng, Banjir di Kota
Makassar, dan Gempa Bumi di Mamuju Sulbar
3.
Pondok
Pesantren di Kab Takalar
4.
100
Panti Asuhan di empat Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan, Seperti Kota Makssar,
Kab, Gowa, Kab, Takalar dan Kab, Maros
Kegiatan – kegiatan literasi yang di
lakukan Jamal mengcakup 4 Pilar yaitu :
1.
Pilar
Pendidikan
Jamal Memberi Fasilitas satu
Buah Toilet, Lemari, Meja dan ATK
Pilar Pendidikan, Jamal hadir
untuk memberi fasilitas dan pelayanan Pendidikan yang baik kepada generasi masa
depan yang ada di pedesaan khusunya di desa Kanreapia. Target utamanya adalah
Anak – anak petani yang ada di pedesaan. Mengapa anak – anak petani karena
mereka menjadi kunci utama akan harapan masa depan desa dan pertanian.
Fasilitas yang di hadirkan seperti Toilet di TK Nurul Yusuf Parangbondong Desa
Kanreapia hal ini memiliki tujuan agar peserta didik maupun guru yang berada di
lingkungan sekolah tersebut memiliki fasilitas toilet dan ini menjadi bagian
dari Gerakan PHBS, adalah merupakan prilaku hidup bersih dan sehat. Alat – alat
kebutuhan TK ini juga terus di benahi seperti lemari, meja dan ATK. Selain Tk
juga di siapkan fasilitas Rumah baca sebagai wadah belajar dan berkumpul petani
muda dan tua. Di tempat ini juga sering di adakan kegiatan literasi dan Lokasi
study pertanian.
2.
Pilar
Kesehatan
Jamal hadir
memberi Fasilitas Seperti Kursi Plastik dan Karpet
Melalui Pilar Kesehatan Jamal memastikan kegiatan –
kegiatan posyandu berjalan dengan lancar, seperti pelayanan Kesehatan ibu dan
anak. Pemberian vitamin kepada anak – anak, pengukuran berat dan tinggi badan.
Sosialisasi prilaku hidup bersih dan sehat. Kehadiran Pilar Lingkungan untuk
memberi Kontibusi dengan ikut serta melengkapi fasilitas Posyandu Seruni di
Desa Kanreapia dengan menyiapkan kursi plastic dan Karpet agar yang datang ke Posyandu Seruni bisa nyaman dan betah
untuk melakukan proses pengecekan Kesehatan baik kepada bayi maupun ibunya,
dengan arah yang di cita – citakan Jamal adalah mencetak generasi yang sehat.
3.
Pilar
Lingkungan
Jamal hadir memberi Fasilitas Perbaikan Embung
Pertanian dan Drum
Pilar Lingkungan : hadir mengajak masyarakat untuk menerapkan Program Kampung
Iklim, yakni menerapkan aksi adaptasi dan mitigasi perubahan Iklim. Misalnya
pengembangan sistem pertanian yang dapat beradaptasi dengan perubahan iklim
seperti penggunaan varietas tanaman yang tahan terhadap kekeringan.
Pengembangan sistem pengelolaan air yang efektif. Pengembangan sistem pertanian
yang berkelanjutan, mengingat desa Kanreapia adalah desa penghasil sayur. Hal
tersebut mesti berkelanjutan dari waktu
kewaktu atau pertanian Kanreapia akan di wariskan dari generasi ke generasi.
Olehnya itu Jamal memberikan perhatian kepada perbaikan embung pertanian,
dimana embung pertanian memiliki fungsi sebagai penampung air dan digunakan
saat musim kemarau, hal ini juga telah mampu membawa petani desa Kanreapia
tetap bisa produktif menanam sepanjang tahun di mana desa ini memiliki lebih
dari 100 embung pertanian.
Adapun kegiatan – kegiatan pada
pilar ini yaitu :
1. Menghadirkan Lokasi
penghijauan dan penanaman pohon
2.
Melestarikan buah langka, (Buah Markisa)
3.
Menata 100 embung
Pertanian
4.
Pertanian Organik
5.
Menjaga mata air
6.
Memanen air hujan
7.
Bersih – bersih
sungai
8. Memanfaatkan pekarangan
rumah untuk di tanami toga
9.
Hemat air dengan
pipanisasi dll
4.
Pilar
Kewirausahaan
Jamal hadir memberi Fasilitas Seperti
Traktor, Dinamo dan Drum.
Pilar Kewirausahaan : Menjadi pilar penentu dari segala kegiatan Jamal
karena pilar ini memiliki kekuatan besar di mana Desa Kanreapia adalah
merupakan desa penghasil sayur mayur. Tanahnya yang subur dan iklimnya yang
sangat mendukung, para petani bergantian panen dan menanam alhasil
sekitar kurang lebih 20 Ton sayur mampu di hasilkan para petani
setiap harinya di kampung ini, Karena memiliki potensi yang besar Jamal
senantiasa mengajak masyarakat petani Kanreapia menjadi petani organik,
memperbaiki pengairan dan menjaga mata air agar petani bisa terus menanam dan
panen. Jamal pertama - tama menyiapkan lahan percontohan dan setiap waktu Jamal
mengajak Petani Kanreapia untuk memposting kegiatan – kegiatan pertanian mereka
dengan tujuan mempromosikan hasil – hasil tani mereka agar lebih di kenal dan
sehingga luas pemasarannya.
Dari Segala kegiatan yang telah di Lakukan Jamal ini,
mampu membawa desanya mendapatkan Penghargaan dan memiliki tiga identitas yaitu
:
1.
Penerima
Penghargaan Kampung Iklim Lestari dari Kementerian Lingkungan Hidup RI
2.
Penerima Penghargaan sebagai Kampung Sayur dari
Satbrimob Polda Sulsel
3.
Kampung Berseri
Astra oleh PT Astra International TBK
Jamal mengakui kegiatan – kegiatan yang telah di
lakukannya tidak akan berjalan dengan baik dan berkelanjutan hingga saat ini
tanpa peran dan dukungan banyak pihak, Seperti Kementerian Lingkungan Hidup RI,
Satbrimob Polda Sulsel dan PT Astra International TBK. Bagi Jamal gerakan yang
sukses dan berdampak kuncinya adalah Kolaborasi sehingga siapapun bisa
melakukannya. Tutup Jamal.
0 Komentar