Bincang Pertanian Bersama Kapolda Sulsel dan Petani Kanreapia
Kanreapia Sebagai desa atau kampung penghasil sayur, memiliki iklim dan tanah yang subur, kanreapia adalah kampung yang dianugerahi oleh kekayaan alam yang terus menerus memproduksi sayur mayur. Dari keindahan alam untuk wisata edukasi hingga kekayaan alam yang bisa diproduksi menjadi sumber pengHasil sayur, Dimana menjadi kampung Binaan Satbrimob Polda Sulsel dengan julukan Kampung Sayur.
Sejak dahulu,
Kanreapia selalu kaya dengan hasil dari pertanian seperti kol, sawi, tomat,
daun bawang, kentang, wortel, labu siam dan daun seledri. Seiring perkembangan
pertanian yang menjadi salah satu leading sector tumpuan ekonomi Masyarakat
Kanreapia terus mengelola lahan hingga di kenal secara luas dan memperlebar
pasaranya hingga luar daerah.
Potensi ini
menjadi daya tarik untuk di perbincangkan lebih luas agar bisa di Kelola secara
berbarengan dengan banyak pihak sehingga Kanreapia betul – betul menjadi
rujukan study pertanian
Kanreapia
selain memiliki kemampuan produksi sayur setiap hari juga memiliki ciri khas
yang unik seperti kampung yang selalu di selimuti kabut, kampung yang dingin,
kampung hujan dan dibawah binaan Satbrimob Polda Sulsel menjadi Kampung Sayur.
Ini menjadi
rangkaian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pembangunan memang mesti
berlandaskan kebersamaan atau gotong royong hal ini dilakukan secara terus
menerus dengan adanya keterlibatan berbagai pihak maka kemajuan desa akan lebih
cepat.
Bicara
Pertanian Oleh Petani Kanreapia dan Kapolda Sulsel menjadi Sarana untuk
memberikan informasi kepada Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah
(Kapolda) Sulawesi Selatan Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, S.I.K., M.H. Bahwa
Kanreapia dibawah Binaan Satbrimob Polda Sulsel, Binaan KLHK RI sebagai Kampung
Iklim dan Binaan PT. Astra International TBK sebagai Kampung Berseri Astra
mengalami banyak perubahan dan kemajuan baik dari segi pola pikir petani
menjadi petani organik, petani dermawan dengan berbagi sayur, petani menerapkan
aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, yakni Masyarakat petani mampu
menjaga mata air, membuat embung pertanian, hemat air dengan menggunakan
sprinkler dan pertanian terpadu.
Langkah –
Langkah ini Pada dasarnya, memiliki arah untuk mencapai kesejahteraan
masyarakat, ini merupakan tujuan utama dari setiap pembangunan ekonomi. Di
Indonesia sendiri, pencapaian kesejahteraan juga merupakan salah satu tujuan
negara sebagaimana dijelaskan dalam pembukaan UUD 1945 alenia ke-empat
―…melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan
untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa. Berbagai
upaya pembangunan telah dilakukan oleh pemerintah dengan tujuan utama untuk
mencapai kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program pembangunan.
Bicara
Pertanian Oleh Petani Kanreapia dan Kapolda Sulsel pada hari rabu 24 Januari
2024, di Malino merupakan moment yang sangat baik dan langka Dimana di Tengah –
Tengah kesibukan bapak Kapolda Sulsel tetapi tetap bisa meluangkan waktunya
untuk mendengarkan kisah – kisah petani Kanreapia dan segala potensinya
Bicara
Pertanian Oleh Petani Kanreapia dan Kapolda Sulsel juga dihadiri oleh bapak
Komandan Satuan Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Heru Novianto, S.I.K., M. Han,
Bapak Kapolres Gowa AKBP R.T.S Simanjuntak, S.H., S.I.K., MM., M.I.K, dan bapak
Ipda Purwanto yang selama ini selalu hadir di Desa Kanreapia melakukan
dampingan dengan berbagai jenis program baik berbagi pupuk organic maupun
sedekah sayur
Diharapkan
dari pertemuan ini membawa kekuatan Gerakan yang lebih kuat dalam memajukan
pertanian Kanreapia yang lebih sempurna untuk kedepan karena pertemuan ini
melahirkan banyak masukan dan saran – saran dari bapak Kapolda Sulsel dalam
memajukan pertanian Kanreapia dan Tombolo Pao kedepan baik budidaya maupun
pemasaran
0 Komentar